RIAU24.COM -  Tujuan utama saat mengunci pintu adalah untuk privasi dan keamanan. Namun, bayangkan jika fitur keamanan ini justru menjadi alasan yang menyebabkan Anda dan orang yang Anda cintai terluka?

Ibu dua anak asal Malaysia bernama Safra Hussain, berbagi pengalaman horornya di halaman Facebooknya setelah terkurung di kamar mandi bersama dua putrinya yang masih kecil. Safra dan anak-anaknya baru diselamatkan setelah suaminya pulang kerja, lebih dari 7 jam kemudian!

Dalam postingannya, Safra menjelaskan bahwa dia baru menyadari jika mereka terkunci setelah dia memandikan anak-anaknya di kamar mandi. Dia berusaha sekuat tenaga untuk tetap tenang dengan mengalihkan perhatian anak-anaknya untuk bermain sabun.

“Untuk menenangkan diri karena saya adalah tipe yang mudah panik, saya mencoba mengalihkan perhatian anak-anak dengan membiarkan mereka bermain dengan gelembung sabun,” katanya dalam postingannya.

Dia melakukan semua yang dia bisa, bahkan mencoba mencabut gantungan handuk untuk menjatuhkan gagang pintu. Tapi tidak ada yang berhasil. Dia juga tidak membawa ponselnya.

Meskipun Safra berusaha sekuat tenaga untuk tetap tenang, dia mengkhawatirkan anak-anaknya ketika tangan dan kaki mereka dingin dan mulai membiru. Dia menyalakan pemanas air dengan panas maksimum tetapi takut akan risiko tercekik.

Ketika salah satu putrinya mengatakan dia lapar, dia tidak punya pilihan selain minum air dari pancuran. Sementara, untungnya, untuk putri bungsunya, Safra bisa menyusuinya. “Sedangkan untuk Maleeqa (bungsu), saya menyusui dia… sampai-sampai kami semua akan pingsan. Kami terlalu lelah dan mengantuk. Kami merasa ingin menutup mata, ”katanya.

Safra mengatakan dia patah hati dan tidak berdaya saat putri tertuanya berkata "Aku kedinginan", karena dia adalah seseorang yang tidak pernah suka menggunakan selimut saat tidur dengan AC. Dia menanyai ibu yang tidak berdaya menanyakan mengapa tangannya menjadi memutih dan keriput.

Syukurlah, suaminya merasa ada yang tidak beres ketika Safra tidak mengupdate story di media sosialnya seperti biasanya. Dia mencoba mengirim pesan dan meneleponnya tetapi tidak ada jawaban.

Pukul 16.30, ketika suaminya pergi ke sekolah putri mereka dan dia diberitahu oleh guru bahwa dia tidak hadir, dia segera bergegas pulang. Dengan ngeri dia menemukan istri dan anak-anaknya terjebak di dalam kamar mandi. Dia mencoba membuka kunci pintu dengan kunci itu tetapi gagal. Dia kemudian mencoba untuk melepaskan pegangannya tetapi gagal lagi. Oleh karena itu, dia menendang pintu hingga terbuka.

Dilansir dari WorldofBuzz, Safra ingin memperingatkan semua orang tentang kenop pintu tombol, karena banyak netizen yang menghubunginya dengan mengatakan bahwa mereka juga mengalami situasi yang sama.

“Kuncinya bisa dengan mudah macet. Saya mencoba memutarnya ke kiri dan ke kanan tetapi tidak mau bergerak. Kunci di dalam gagang pintu macet, ”katanya.

“Juga, doakan anak sulung saya baik-baik saja. Dia trauma dan sampai saat ini masih takut ke kamar mandi, ”tambahnya.