RIAU24.COM - Tak seperti di Indonesia yang kerap dijadikan sebagai menu favorit aneka kuliner, di Australia ikan mas malah menjadi hama berbahaya bagi ekosistem setempat.

Para peneliti di Australia menemukan jika habitat ikan mas di sana jumlahnya membludak dikutip dari sindonews.com, Minggu, 28 Maret 2021.

Diperkirakan mencapai 360 juta ikan mas. Ini berpotensi dapat menyumbat saluran air di negara Kangguru tersebut.

Serta dapat menyedot lumpur dan berdampak negatif pada kualitas air.

Sehingga ikan mas menjadi ancaman nyata bagi keanekaragaman hayati Australia.

Pemerintah Australia menganggap ini serus. Dibuktikan dengan membentuk program khusus untuk mengendalikan jumlah populasi ikan mas.

Mereka menyebut program tersebut dengan Rencana Pengendalian Ikan Mas Nasional. Pemerintah federal pertama kali mengumumkan telah menggelontorkan dana USD15 juta untuk mewujudkan program tersebut.

Program tersebut melepaskan virus herpes ikan mas yang kontroversial (Cyprinid herpesvirus-3). Virus ini dijadikan sebagai agen pengendali biologis untuk hama pada Mei 2016.

Namun rencana tersebut ditunda beberapa kali dan tetap tidak lengkap. Untuk diketahui  96 persen ikan mas diidentifikasi ditemukan di pantai timur Australia.

Di sana mereka menempati 54 persen lahan basah dan 97 persen sungai besar.