RIAU24.COM - JIKA ditanya tentang rahasia menurunkan berat badan, diet dan olahraga adalah jawaban paling umum yang kita dengar, tetapi tahukah Anda bahwa tidur juga memungkinkan Anda mendapatkan tubuh impian?

Tidur sebenarnya sama pentingnya dengan diet dan olahraga yang Anda lakukan setiap hari. Namun sayangnya banyak orang yang tidak memperhatikan waktu tidur padahal itu faktor terpenting. Berikut efek kurang tidur yang bisa memperlambat proses pengelolaan tubuh meski sudah menerapkan pola makan dan olahraga.

1. Kualitas tidur yang buruk

Kurang tidur merupakan faktor utama dalam penambahan berat badan yang mempengaruhi indeks tubuh yang lebih tinggi dan bahkan sebuah penelitian tentang hal itu dipublikasikan dalam Journal of Clinical Nutrition and Metabolic Care pada tahun 2013.

Kebutuhan tidur seseorang berbeda-beda tetapi penelitian menemukan bahwa seseorang yang tidur kurang dari tujuh jam lebih berisiko mengalami kenaikan berat badan. Karena itu, tidur yang cukup menjadi sangat penting selain diet seimbang dan olahraga guna menurunkan berat badan.

2. Kurang tidur, nafsu makan meningkat

Banyak penelitian menemukan bahwa kurang tidur dapat menyebabkan nafsu makan meningkat dan hal itu disebabkan oleh dua hormon penting yaitu ghrelin dan leptin.
Ghrelin adalah hormon yang dilepaskan di perut yang menandakan rasa lapar di otak. Kadar hormon ini melonjak saat lapar.

Sedangkan leptin adalah hormon yang dikeluarkan dari sel lemak. Hormon ini bekerja untuk membuat Anda merasa lapar dan kenyang. Saat seseorang kurang tidur, tubuh akan memproduksi lebih banyak ghrelin yang membuat kita selalu merasa lapar.

3. Kurang tidur menjadi lesu

Kurang tidur dapat menyebabkan kelelahan pada siang hari sehingga membuat seseorang menjadi kurang semangat dan kurang termotivasi. Hal tersebut juga membuat seseorang menjadi malas untuk berolahraga dan kurang menjaga kesehatan. Dalam hal ini, beberapa orang akan lebih cenderung makan lebih banyak atau mengonsumsi kalori seperti air manis untuk mendapatkan energi - efeknya adalah penambahan berat badan.

4. Tidak dapat membuat keputusan

Saat kurang tidur dan tidak fit akan mempengaruhi cara kerja otak. Ini juga mempengaruhi cara berpikir dan pengambilan keputusan, termasuk tentang makanan. Faktanya, sebuah penelitian menemukan bahwa kurang tidur bisa meningkatkan ketertarikan seseorang pada makanan tinggi kalori, karbohidrat dan lemak.