RIAU24.COM - Australia - Seorang remaja lelaki dengan sigap melemparkan tubuhnya ke atas adik perempuannya sebagai upaya untuk melindungi adiknya itu dari peluru yang dihujam ayah mereka dari sebuah pistol.

Jack, 15, dan Jennifer, 13, ditembak dan dibunuh oleh ayah mereka John, di rumah keluarga mereka di barat laut Sydney, pada Juli 2018.
zxc1
Keluarga itu bersembunyi setelah Olga, ibu Jack dan Jennifer, memulai proses pengadilan keluarga terhadap ayah yang jahat dan kasar itu.

Namun, petugas koroner New South Wales mendengar di pengadilan tentang bagaimana John melacak keluarganya dan dengan hati-hati merencanakan serangannya terhadap kedua anaknya.

Dia mengikuti Jennifer dengan mobil sewaan saat gadis itu berjalan pulang dari sekolah pada suatu sore di bulan Juli, kemudian John melompat dari mobil dan berlari ke rumah saat Jennifer membuka pintu.
zxc2
Dia melanjutkan untuk menembaknya dan Jack secara fatal ketika mereka berusaha bersembunyi di balik meja; mengosongkan dua ronde peluru ke kedua anaknya.

Pemeriksa Negara Teresa O’Sullivan merinci momen yang mengharukan saat Jack berjongkok di bawah mejanya, berusaha melindungi tubuh adik perempuannya.

Olga (37) mengatakan dia memiliki ketakutan yang luar biasa sebelum pulang ke rumah dan menemukan anak-anak itu mati tewas di tangan ayah mereka.

John bunuh diri kurang dari satu jam setelah kejahatan mengerikan itu, di rumahnya di dekat Normanhurst.

Olga bunuh diri enam bulan kemudian setelah memberi tahu dokter keluarga bahwa dia ingin tinggal di rumah itu. Olga mengatakan kepada dokter bahwa rumah itu "masih memiliki sebagian dari Jack dan Jenny di dalamnya".

Dokumen pengadilan mengungkapkan Jack tidur dengan tongkat kriket karena dia sangat takut pada ayahnya, dan Jennifer percaya ayahnya akan memukulnya jika dia membelakanginya.