Puan Maharani dan Prananda Prabowo Kembali Digadang-gadang Akan Menjadi Nahkoda Baru PDIP
RIAU24.COM - Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) kemungkinan besar akan kembali jatuh ke tangan keluarga Sukarno jika Megawati Soekarnoputri lengser.
Meskipun sejumlah kader lain punya keunggulan elektoral, kecenderungan primordialisme diprediksi bakal melanggengkan dominasi ‘darah biru’ di partai ‘Banteng’.
Isu regenerasi di tubuh PDIP sudah menyeruak akhir 2019. Kala itu, Megawati disebut-sebut akan meninggalkan jabatan yang ia emban sejak Orde Baru tersebut.
Dilansir dari CNNIndonesia, dua nama pewaris Trah Sukarno, yakni Puan Maharani dan Prananda Prabowo, digadang-gadang bakal menjadi nakhoda baru.
Puan diunggulkan karena pengalaman di parlemen dan pemerintahan. Ia baru saja memenangkan Pemilu 2019 dengan perolehan suara terbesar sepanjang sejarah Indonesia.
Sementara itu, Prananda disebut sebagai sosok yang diklaim lebih lihai dari Puan dalam hal konsolidasi internal.
Saat kongres digelar, Megawati kembali jadi Ketua Umum PDIP. Puan dan Prananda hanya menempati kursi di Dewan Pimpinan Pusat (DPP).
Dua tahun berjalan, isu itu kembali berembus. Megawati mengklaim tak risau jika suatu saat diganti oleh kader lain.
Nama ketiga adalah Puti Guntur Soekarno, keponakan Megawati. Selain keturunan Sukarno, Puti punya basis massa kuat di Jawa Timur dan pernah mencalonkan diri sebagai wakil gubernur Jawa Timur. Saat ini, ia duduk di DPR RI sebagai perwakilan Surabaya dan Sidoarjo.