Aksi Protes Terjadi di Minneapolis Setelah Seorang Pria yang Ditembak Oleh Polisi Meninggal Dunia
RIAU24.COM - Kerumunan yang marah merusak dua kendaraan polisi pada hari Minggu, 11 April 2021, setelah kematian seorang pria yang ditembak oleh seorang petugas sekitar 10 mil (16 km) dari tempat George Floyd meninggal selama penangkapannya Mei lalu di Minneapolis, kata seorang saksi mata, seperti dilansir dari Reuters.
Sekitar 100 orang, beberapa terlihat kesal membawa tanda yang menyatakan "Keadilan untuk George Floyd," menghadapi polisi dengan perlengkapan anti huru hara setelah seorang petugas menembak seorang pria di dalam mobilnya di Brooklyn Center, pinggiran Minneapolis.
Pada satu titik, polisi menembakkan peluru karet, mengenai setidaknya dua orang di kerumunan, dan melukai setidaknya satu orang, menurut saksi.
Beberapa di antara kerumunan bubar ketika polisi akan menggunakan gas air mata pada pengunjuk rasa, meskipun tidak ada yang dikerahkan.
Mobil polisi dilempari batu, kata saksi itu, sementara video Twitter dari reporter Minneapolis Star Tribune menunjukkan orang-orang melompat-lompat di atas kap dan atap kendaraan. Orang yang meninggal itu diidentifikasi oleh kerabatnya di tempat kejadian sebagai Daunte Wright, 20, menurut Star Tribune.
Dalam rilis berita, Departemen Kepolisian Brooklyn Center mengatakan petugas menghentikan pengemudi karena pelanggaran lalu lintas sebelum jam 2 siang, dan memastikan dia memiliki surat perintah penangkapan.