RIAU24.COM -  Tragis, seorang ibu muda di Singapura meninggal hanya sebulan setelah melahirkan anak kelimanya. Dia dilaporkan meninggal karena gagal jantung pada bulan Maret. Dan sementara ini membuat keluarga hancur, tetangganya yang memutuskan untuk bersatu untuk mendukung mereka.

Mereka memulai penggalangan dana untuk keluarga yang berduka yang didukung dengan sepenuh hati oleh para netizen. Sang ibu, Su, meninggalkan lima anak kecil berusia antara dua bulan hingga tujuh tahun, dan suaminya, Joe, menjadi pencari nafkah tunggal keluarga dengan bekerja sebagai koordinator keselamatan.

Dilansir dari kampanye Give.Asia, penghasilannya hampir tidak cukup untuk menutupi pengeluaran bulanan keluarga, terutama karena tiga anaknya masih mengonsumsi susu formula dan popok.

Putra tertua Joe juga telah didiagnosis dengan Autism Spectrum Disorder dan membutuhkan perawatan khusus. Dan meskipun biaya sekolahnya dilaporkan telah dibebaskan, Joe tetap harus membayar biaya transportasi bus anak itu.

Dia juga harus mengambil cuti untuk menjaga anak-anak, yang berarti dia bekerja lebih sedikit, yang menyebabkan hilangnya pendapatan. Setelah mengetahui tentang kerugian dan kondisi keuangannya, tetangga Joe memutuskan untuk memulai penggalangan dana untuk membantunya menutupi pengeluaran bulanannya.

Penggalangan dana itu juga bertujuan membantu Joe membeli asuransi pendidikan untuk kelima anaknya. (Ini masing-masing akan mencapai USD 10.000 sampai mereka mencapai usia 21.)