Penderita Diabetes Bisa Berpuasa Jika Caranya Seperti Ini
RIAU24.COM - Puasa bagi penderita diabetes memang tidak menjadi masalah, namun harus lebih peka terhadap makanan yang dikonsumsi saat berbuka dan sahur. Pasalnya, penderita penyakit tersebut masih menghadapi risiko hipoglikemia 1,6 kali lebih tinggi yang dapat menyebabkan seseorang berkeringat, gemetar dan detak jantung menjadi cepat.
Namun jika dilakukan dengan benar, puasa sebenarnya memiliki berbagai manfaat bagi penderita diabetes diantaranya;
1. Menurunkan kolesterol
Puasa dapat menurunkan kadar kolesterol jahat dan sebuah penelitian menunjukkan penurunan kandungan trigliserida sekitar 15 persen dan kadar LDL sebesar 11 persen saat seseorang berpuasa. Trigliserida merupakan salah satu jenis lemak dalam darah dan selain menurunkan kolesterol, risiko penyakit jantung juga akan berkurang.
zxc1
2. Menurunkan tekanan darah
Saat berpuasa, tubuh akan menurunkan produksi hormon seperti adrenalin yang memicu naiknya tekanan darah.
3. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
Sebuah penelitian yang dilakukan oleh University of Southern California menemukan bahwa puasa dapat meningkatkan daya tahan tubuh. Saat melawan rasa lapar, tubuh akan mengaktifkan sistem untuk menghemat energi.
Pada saat yang sama, tubuh akan mengatur ulang sel kekebalan yang tidak perlu dan sel yang rusak. Terakhir, sistem pertahanan tubuh diperbarui. Meski ada manfaat puasa bagi penderita diabetes, namun harus dilakukan dengan anjuran dokter terutama bagi penderita berbagai komplikasi.
Pasien perlu memastikan bahwa kadar gula darah selalu dalam keadaan normal untuk menghindari masalah lain. Yang terpenting, pasien perlu makan saat subuh dan minum obat. Sahur adalah kebutuhan bagi penderita diabetes.
Ada beberapa pedoman diet puasa untuk penderita diabetes;
1. Sahur adalah suatu kebutuhan. Pastikan sahur di penghujung waktu menjelang imsak.
2. Pastikan asupan makanan seimbang yang mencakup semua kelompok makanan pada saat sahur dan buka puasa. Ambil makanan sesuai takaran saji yang dianjurkan dengan jumlah karbohidrat yang pas. Mintalah nasihat ahli diet untuk ukuran porsi yang direkomendasikan dan jumlah karbohidrat yang sesuai.
3. Hindari makanan tinggi gula saat buka puasa.
4. Makan camilan sehat di malam hari (setelah tarawih).
5. Asupan cairan harus cukup. Pastikan minum 8 gelas air putih sehari.
6. Batasi asupan makanan tinggi kolesterol atau lemak saat berbuka puasa atau sahur.
7. Batasi asupan makanan tinggi garam untuk mengurangi risiko dehidrasi.
8. Praktek minum obat atau insulin disesuaikan dengan waktu makan saat berpuasa sesuai petunjuk dokter.