Kapal Selam Korea Utara Uji Rudal Balistik, Korea Selatan Panik
ilustrasi google
zxc2
"Objek ini bisa menjadi tabung peluncuran untuk SLBM, tetapi ini belum dapat dikonfirmasi berdasarkan citra yang tersedia," kata analis.
"Objek ini bisa menjadi tabung peluncuran untuk SLBM, tetapi ini belum dapat dikonfirmasi berdasarkan citra yang tersedia," kata analis.
Baca juga: China Bersiap Menghadapi Ketegangan Baru dengan Trump Atas Perdagangan, Teknologi, dan Taiwan
"Pemimpin Korea Utara telah menjelaskan keinginannya untuk menyempurnakan kemampuan rudal balistik jarak jauh untuk mencapai Amerika Serikat. Kemampuan operasional SLBM akan meningkatkan kemampuan bertahan penangkal nuklir mereka," ujarnya lagi.
Bulan lalu Korea Utara menembakkan rudal jarak pendek, menentang peringatan dari Washington dan Seoul.
Baca juga: Emperor Penguin Melakukan Perjalanan Epik, Berenang Lebih dari 3.500 km dari Antartika ke Australia
Otoritas intelijen AS dan Korea Selatan mengatakan kemungkinan Korea Utara menyelesaikan pembangunan kapal selam 3.000 ton di Galangan Kapal Sinpo. Kapal selam itu dipamerkan selama kunjungan Kim Jong Un ke galangan kapal pada Juli 2019, surat kabar Korea Selatan Dong-A Ilbo melaporkan.
Kapal selam kelas Romeo yang dimodifikasi 3.000 ton dapat membawa hingga tiga SLBM.
