RIAU24.COM -  Ibu Kota India itu kini dibanjiri kematian akibat virus corona saat terjadi lonjakan kasus.

Pejabat di New Delhi, India, diinstruksikan untuk menebang pohon di taman kota untuk membantu proses kremasi korban Covid-19.

Kayu bakar digunakan di India untuk mengkremasi jenazah sebagai bagian dari upacara pemakaman.

Tetapi karena semakin banyak orang yang terus meninggal karena Covid-19, lebih banyak kayu dibutuhkan untuk bahan bakar pembakaran, menurut Associated Press.

Newsweek melaporkan pada Senin (26/4), kekurangan oksigen dan melonjaknya tingkat Covid-19 melanda rumah sakit di India, dengan lebih dari 117 orang di negara itu meninggal setiap jam.

Sementara jumlah total infeksi mencapai lebih dari 17,3 juta.

Para dokter yang putus asa meminta tabung oksigen untuk para pasien mereka yang sekarat di media sosial.

India, awalnya dipandang sebagai panutan bagi negara-negara berkembang dalam menahan virus, runtuh di bawah pengaruh wabah terbaru.

Unit perawatan insentif memiliki kapasitas penuh dan rumah sakit telah memaksimalkan ventilator mereka.

Sementara crematorium negara yang kewalahan membakar mayat di udara terbuka.