Parahnya Covid-19 di India, Anak Tega Buang Ibunya yang Sekarat ke Jalan
RIAU24.COM - Kasus Covid-19 di India semakin buruk. Bahkan, banyaknya orang yang terpapar, banyak pasien terlantar hingga harus berada di pinggir jalan karena rumah sakit penuh dan tak mampu menampung.
Begitu juga dengan korban meninggal. Banyaknya orang yang meninggal karena terpapar Covid-19, tempat-tempat kremasi seakan tak henti-hentinya bekerja.
Dikutip dari Viva.co.id, Rabu, 28 April 2021, di balik kekacauan yang terjadi, tak sedikit keluarga pasien yang putus asa. Seorang anak dengan tega membuang ibunya yang terinfeksi COVID-19 ke jalan dan meninggalkannya begitu saja dalam keadaan sekarat.
Dia melakukan hal tersebut karena takut tertular virus corona. Di sisi lain, seorang pria mengikat jenazah ayahnya di atap mobil untuk mengantarnya ke krematorium di tengah kondisi semrawut di India.
Hampir semua rumah sakit di India kewalahan dengan serangan 'tsunami' infeksi dari virus yang kini disebut sebagai mutan. Suplai oksigen dan tempat tidur sudah habis di banyak rumah sakit. Dampaknya, banyak pasien sekarang hanya bisa berada di rumah atau terlantar di jalan.
Dilansir The Sun, di Kapur, Uttar Pradesh, polisi kemudian melakukan investigasi terhadap laporan seorang anak laki-laki yang menelantarkan ibunya yang positif Covid-19 di jalan.
Sebuah video meunjukkan seorang wanita tua tergeletak dengan selimut kain di pinggir jalan. Menurut laporan, pria yang teridentifikasi sebagai Vishal, membuang ibunya keluar dari rumah saudara perempuannya di distrik Chakeri sebelum kabur.
Warga setempat pun berdatangan untuk menolong ibu yang sakit itu lalu memanggil ambulans yang kemudian membawanya ke rumah sakit. Seorang warga bernama Madan mengatakan dia melihat wanita sakit terbaring di bawah suhu panas 40 derajat celsius menangis meminta tolong.
"Orang-orang seperti itu memalukan. Mereka makhluk yang paling buruk yang melakukan itu kepada orang terkasih mereka," kata dia.
Ibu yang berusia di awal 60-an itu pun meninggal dunia karena Covid-19. Polisi mengatakan, kasus ini sudah didaftarkan.
Sedangkan di bagian lain India, seorang anak laki-laki lainnya yang putus asa dengan terpaksa mengikat jenazah ayahnya ke atap mobil karena tidak ada ambulans untuk mengantar jenazah ayahnya ke krematorium.
Sebuah foto menunjukkan jenazah yang diikat ke atas sebuah mobil merah kecil. Berdasarkan laporan India Today, pria itu menunggu ambulans selama berjam-jam setelah ayahnya meninggal karena COVID-19 lalu memutuskan untuk memulai ritual pemakaman sendiri.
Dia kemudian membawa mobil itu ke krematorium dengan jasad sang ayah di atap mobilnya. Tindakan tragis anak berbakti itu disebut membuat banyak peziarah menangis setelah ia tiba di krematorium.
Di Agra, angka kasus baru terus mengalami peningkatan. Sementara di Delhi, jumlah kematian mencapai 1.777 dalam lima hari.