Mengharukan, Pria Ini Rela Naik Sepeda Sejauh 1.400 Km Hanya Untuk Mendapatkan Oksigen Bagi Temannya yang Terjangkit COVID-19
RIAU24.COM - India sedang berjuang melawan krisis kesehatan yang parah yang membuat orang-orang berjuang untuk menemukan cara untuk menyelamatkan orang yang mereka cintai yang terkena dampak virus mematikan itu. Lonjakan besar-besaran kasus COVID-19 telah membuat rumah sakit meningkatkan kapasitas mereka.
Dengan meningkatnya kekurangan oksigen medis, tempat tidur rumah sakit, dan obat anti-virus Remdesivir yang digunakan dalam pengobatan virus corona, sistem perawatan kesehatan hampir tidak dapat mengatasi beban kasus yang meningkat.
Dengan meningkatnya kekurangan oksigen medis, tempat tidur rumah sakit, dan obat anti-virus Remdesivir yang digunakan dalam pengobatan virus corona, sistem perawatan kesehatan hampir tidak mampu mengatasi beban kasus yang meningkat.
Namun di tengah masa sulit seperti itu, orang-orang berusaha keras untuk menyelamatkan orang-orang yang dekat dengan mereka. Itulah yang dilakukan oleh seorang pria dari distrik Bokaro di Jharkhand. Dia berkendara ke Noida di Kawasan Ibu Kota Nasional, menempuh jarak 1.400 km dalam waktu sekitar 24 jam, untuk membawa oksigen medis untuk temannya yang terjangkit COVID-19.
Devendra, seorang guru yang berprofesi sebagai guru, berangkat ke Noida dengan mobilnya pada hari Minggu sekitar pukul 13.30 setelah dia mengetahui bahwa temannya Ranjan Aggarwal, yang bekerja dengan sebuah perusahaan IT di Delhi, sedang berjuang dengan tingkat oksigen yang rendah.
Dilansir dari Times of India, dokter di Noida telah memberi tahu keluarganya bahwa mereka harus mengatur sendiri oksigen karena rumah sakit menghadapi kekurangan yang parah. Hal itu menyebabkan orang tua Rajendra menghubungi Devendra untuk meminta bantuan. Dia segera pergi ke beberapa pabrik oksigen dan pemasok di Bokaro, tetapi mereka menolak memberinya oksigen kecuali dia datang dengan tabung kosong.
Davendra mengambil bantuan dari salah satu temannya dan mendekati operator Jharkhand Steel Oxygen di kawasan Industri Balidih, di mana teknisi setuju untuk memberinya satu silinder penuh jika dia membayar uang jaminan. Dia kemudian pergi ke Noida dengan oksigen.
Sungguh kisah yang mengharukan. Dalam masa pandemi ini, orang-orang yang baik seperti Devendra rela membantu dengan cara apa pun yang mereka bisa.