RIAU24.COM -  Kota Basel, Swiss sudah muak dengan pengemis.

Dan dalam upaya untuk 'membersihkan' jalan-jalan dari pengemis, layanan imigrasinya menggunakan metode yang tidak biasa.

Seperti dilansir Le News, layanan imigrasi Basel sekarang menawarkan voucher perjalanan pengemis ini ke tujuan mana pun di Eropa dengan imbalan untuk tidak pernah kembali ke kota.

Secara khusus, mereka menawarkan voucher kereta api serta uang tunai RM90 untuk setiap pengemis yang setuju dengan pengaturan tersebut. Untuk mendapatkan voucher tersebut, pengemis harus menandatangani kontrak tertulis dengan pemerintah Swiss yang berjanji untuk tidak pernah kembali ke negara tersebut untuk jangka waktu tertentu.

Selanjutnya, jika mereka tertangkap kembali, mereka akan segera dideportasi.

Pada 29 April 2021, total 31 orang telah menerima tawaran yang telah memilih destinasi ini, dari mana sebenarnya orang-orang ini berasal :

• 14 ke Rumania
• 7 ke Belgia
• 7 ke Jerman
Baca juga: Dolar Melonjak, Euro Jatuh Setelah Kemenangan Donald Trump dalam Pemilihan Presiden AS
• 2 ke Italia
• 1 ke Prancis

Bagi mereka yang memilih untuk kembali ke Rumania, kota ini mensponsori penerbangan kembali ke Bucarest dengan harga masing-masing RM 270 (Rp 950 ribu).

Skema terbaru ini adalah bagian dari pandangan umum negara Swiss terhadap pengemis.

Pada tahun 2014, seorang wanita didenda RM 2250 ( Rp 7,9 juta) karena mengemis di jalan dan akhirnya ditahan selama 5 hari karena tidak membayar denda. Sementara itu, 2 tahun kemudian pada tahun 2016, sebuah wilayah di Swiss memberlakukan undang-undang yang melarang mengemis di seluruh yurisdiksinya.