RIAU24.COM - KUANSING- Sejak pemerintah melarang Mudik Menghadapi Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriyah/2021 Masehi, maka seluruh Kabupaten/Kota mendirikan Posko penyekatan larangan mudik. 

Di Kabupaten Kuantan Singingi Provinsi Riau sendiri terdapat tiga lokasi penyekatan, yaitu :
1. Desa Pesikaian Kecamatan Cerenti, yang menjadi perbatasan Kabupaten Kuansing dengan Kabupaten Inderagiri Hulu,

2. Desa Tanjung Pauh Kecamatan Singingi Hilir, yang menjadi perbatasan Kabupaten Kuansing dengan Kabupaten Kampar,

3. Desa Kasang Kecamatan Kuantan Mudik, yang menjadi perbatasan Provinsi Riau dengan Provinsi Sumatera Barat.

Sehubungan dengan penyekatan tersebut, Sekdakab Kuansing, DR H. Dianto Mampanini, SE, MT melakukan peninjauan penyekatan pos Kasang, Kecamatan Kuantan Mudik, Kamis (6/5). Peninjauan ini dilakukan guna memastikan kebijakan penyekatan mudik berjalan sesuai rencana. 

Pos Kasang Kecamatan Kuantan Mudik menjadi perhatian khusus oleh Pemkab Kuansing, karena berada di bagian luar Provinsi Riau yang berbatasan langsung dengan Provinsi Sumatra Barat. Hal ini dikhawatirkan terjadinya, perpindahan masyarakat masuk lewat Kuansing. " Kita memastikan bahwa pos ini sudah dijaga dengan ketat, dan Alhamdulillah posko ini sudah aktif sejak seminggu lalu. Kalau kemaren masih pengetatan, artinya orang masih boleh melintas. Kalau sekarang hingga 17 Mei mendatang, sudah tidak boleh lewat," Ungkap Sekda DR. H Dianto Mampanini, SE. MT di sela sela peninjauan penyekatan di Pos Kasang, Kamis (6/5).

Dikatakannya, Peniadaan mudik dan dibuatnya pos penyekatan ini, merupakan kebijakan pemerintah guna mengendalikan Covid-19. Apalagi, Covid-19 di Kuansing semakin meningkat akhir-akhir ini. " Kita memang berharap, penyekatan ini bisa menurunkan angka Covid-19 dan kita juga berharap, masyarakat memahami situasi saat ini. Dimana, dalam kondisi pandemi, sebaiknya mudik lebaran ditunda dulu. Ini untuk kita semua," Ujarnya.

Dalam peninjauan ke Pos Kasang tersebut, Sekda bersama Kapolres AKBP Henky Poerwanto, S.Ik. MM. Menurut Kapolres Kuansing AKBP Henky Poerwanto dalam instruksinya mengatakan agar penjagaan perbatasan benar-benar diperketat. " Jangan sampai ada mobil yang masuk Ke Riau, atau ke kabupaten Kuansing selama masa peniadaan mudik, karena ini salah satu dari usaha untuk memutuskan mata rantai terhadap penularan terhadap Covid.