Diduga Ingin Memicu Kerusuhan, 4 Warga Palestina Tewas Ditembak Aparat Israel di Tepi Barat
RIAU24.COM - Setidaknya empat warga Palestina di sejumlah titik di Tepi Barat tewas akibat tembakan aparat Israel pada Jumat (14/5).
Kementerian Kesehatan Palestina menyatakan bahwa seorang pria ditemukan tewas akibat luka tembak dari terjangan timah panas aparat Israel.
Tentara Israel menyatakan bahwa mereka menembak pria itu karena berupaya menikam petugas di pos militerOfra, di utaraRamallah.
Selain itu, Kemenkes Palestina juga melaporkan satu pria lainnya tewas seketika setelah ditembak oleh tentara Israel di dekat daerah Jenin.
Sementara itu, dua warga Palestina lainnya juga tewas akibat tembakan peluru tajam tentara Israel dalam bentrokan di utara Tepi Barat.
Menurut tentara Israel, mereka memang menembak "seorang provokator" yang ingin memicu "kerusuhan" di dekat Jenin.
AFP melaporkan bahwa kekerasan di Tepi Barat memang kerap terjadi, tapi jumlahnya meningkat seiring dengan aksi saling serang antara Israel dan Hamas di Jalur Gaza sejak Seninlalu.
Palang Merah Palestina melaporkan bahwa hingga Jumat, setidaknya 100 orang terluka akibat tembakan peluru karet atau gas air mata tentara Israel.
Ketegangan di kawasan ini kian tinggi sejak Jumat pekan lalu, ketika warga Palestina menyuarakan penolakan mereka atas keputusan Mahkamah Agung Israel.
Putusan itu memungkinkan pengusiran warga Palestina dari rumah mereka di tanah yang diklaim oleh pemukim Israel.
Situasi makin panas awal pekan ini, ketika warga Israel ingin memasuki kompleks Masjid Al-Aqsa untuk memperingati pencaplokan wilayah Yerusalem dalam Perang Enam Hari tahun 1967 silam. Pencaplokan itu tidak diakui oleh komunitas internasional.
Ratusan warga Palestina lantas menyambangi Masjid Al-Aqsa dan dilaporkan melempari batu ke arah petugas keamanan. Bentrokan antara warga Palestina dan aparat Israel pun tak terbendung.