Saya Hanyalah Seorang Anak Kecil, Curhatan Bocah Palestina Setelah Rumahnya Hancur Dalam Serangan Udara Israel Bikin Netizen Sedih
RIAU24.COM - Video memilukan dari seorang gadis Palestina berusia 10 tahun yang mengungkapkan kesusahan dan frustrasinya dengan air mata mengalir di wajahnya baru-baru ini menjadi viral.
Dilansir dari Ary News, anak berusia 10 tahun, Nadine Abdel-Taif, adalah salah satu dari banyak warga Palestina yang kehilangan rumah mereka karena serangan udara Israel semalam, meninggalkan mereka dalam keadaan syok dan hancur.
zxc1
Dalam video tersebut, Nadine terlihat sedang melihat-lihat reruntuhan rumah di belakangnya bersama beberapa anak lain di sekitarnya.
"Aku tidak bisa melakukan apa pun, kamu melihat semua ini. Apa yang Anda harapkan dari saya? Memperbaikinya? Saya baru berusia 10 tahun. Saya tidak bisa menghadapi ini lagi, "kata Nadine.
zxc2
Dia kemudian berbicara tentang ambisinya untuk menjadi dokter karena dia ingin membantu orang-orang Palestina, tetapi dia tidak dapat melakukannya.
“Ketika saya melihat semua ini, saya benar-benar menangis setiap hari. Saya berkata pada diri saya sendiri, apakah kami pantas menerima ini? Apa yang kami lakukan untuk ini? Keluarga saya mengatakan mereka membenci kami. Mereka hanya tidak menyukai kami karena kami adalah Muslim. "
Pada akhirnya, dia menekankan bahwa mereka semua hanyalah anak-anak dan bertanya "mengapa mereka perlu mengirim rudal hanya untuk memusnahkan kita".
Ini tidak adil, tambahnya.
Video memilukan itu telah menjadi viral di semua platform media sosial, sehingga tidak mungkin bagi siapa pun untuk tidak meneteskan air mata.