Dikira Kerasukan Genderuwo, Orang Tua Rukiah dan Rendam Anak di Bak Hingga Tewas
RIAU24.COM - Kisah memilukan dialami oleh seorang bocah perempuan bernama Aisyah, di mana orang tuanya menganggap dirinya kerasukan genderuwo hingga akhirnya meninggal dunia usai direndam di dalam bak mandi.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, kasus tersebut pertama kali terungkap berawal saat bude Aisyah menanyakan keberadaannya ke sang kakek saat lebaran.
Kakek lalu menjawab bahwa Aisyah tengah dirawat karena sakit sejak 4 bulan lalu dan tidak pernah datang ke rumahnya.
Akhirnya, budhe dan kakek Aisyah pun memutuskan untuk pergi ke rumah orangtuanya dengan tujuan menjenguk Aisyah di Desa Paponan, Kecamatan Bejen, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah.
Namun sesampainya di sana, betapa kagetnya kakek dan budenya yang melihat tubuh Aisyah sudah menjadi mayat dan hampir menjadi kerangka.
Ibu Aisyah pun lalu menjelaskan ke budhe dan kakeknya, bahwa Aisyah sedang dirukiah karena nakal.
Mendengar hal tak masuk akal tersebut, kakek dan budenya pun langsung melaporkan kejadian itu ke pihak berwajib.
Setelah dilakukan pemeriksaan, Aisyah dirukiah oleh Haryono (56) dan Budiono (43) yang tak lain adalah tetangga Aisyah. Keduanya pun menyebut jika Aisyah itu telah kerasukan Genderuwo.
Kedua orang tuanya yang percaya begitu saja akan hal tersebut pun lalu mengikuti perkataan rukiah bodong itu. Aisyah ditenggelamkan di dalam bak mandi hingga meninggal dunia.
Setelah meninggal dunia, bukannya dimakamkan, kedua perukiah bodong itu malah meminta orang tuanya untuk meletakkan Aisyah di tempat tidur, dengan mengatakan nantinya Aisyah akan bangun kembali.
Akibat perbuatannya itu, kini perukiah bodong dan kedua orang tua Aisyah pun telah diamankan di Polsek Bejen, dan membawa jasad Aisyah ke RSU Temanggung untuk dilakukan otopsi.
Kini kasus tersebut pun sedang dalam proses pemeriksaan dan penanganan oleh Polsek Bejen.