Seorang Jurnalis Pertahanan Iran Beberkan Kelemahan Iron Drone, Tidak Ada Sistem Pertahanan Yang Sempurna
RIAU24.COM - Israel telah lama memuji pertahanan udaranya yang canggih, dengan Iron Drone, Arrow 3, Barak 8, dan David's Sling yang dirancang untuk melindungi langit negaranya.
Namun, baku tembak yang sedang berlangsung dengan Hamas di Gaza telah menunjukkan bahwa tidak ada sistem pertahanan udara yang sempurna.
Batasan teknis Iron Drone, ditambah dengan peningkatkan jangkauan dan karakteristik kecepatan roket Hamas, membuat pertahanan udara Israel semakin sulit untuk melawan serangan kelompok militan, ujar jurnalis pertahanan Iran Sayed Mohammad Taher.
Irone Drone memiliki beberapa kelemahan, menurut Taher.
"Pertama, jumlah sistem yang tersedia tidak cukup untuk mencakup" seluruh Israel, dan oleh karena itu, jika terjadi perang multi-front, sistem tidak akan dapat menanggapi semua serangan roket dan Rudal, dan serangan Israel, pertahanan udara dataran rendah akan sangat rentan,"
Kedua, ia mencatat, sistem tidak dapat mecegat Rudal atau roket yang ditembakkan dari jarak kurang dari 4 km, yang berarti bahwa penempatan peluncur musuh pada jarak yang lebih dekat dari ini menimbulkan "ancaman serius bagi sistem,"