RIAU24.COM - PELALAWAN- Bupati Pelalawan H Zukri menegaskan, tidak semua ASN, Pegawai Instansi Vertikal, termasuk karyawan yang masuk atau keluar Pelalawan langsung di karantina di Hotel Riyan Pangkalan Kerinci.

"Jadi kita ingin memutus rantai penyebaran Covid-19 di Kabupaten. Takut kita yang masuk ke Pelalawan itu OTG, dan melakukan penyebaran di Pelalawan. Nanti kita akan berikan antigen, bagi yang belum. Nah yang reaktif baru kita karantina di Hotel Riyan,"jelas Bupati Zukri kepada Riau24.com, Jumat, 21 Mei 2021.

Mobilisasi ASN, Pegawai Instansi Vertikal dan karyawan yang keluar masuk di Pelalawan sangat tinggi setiap harinya. Karenanya perlu dilakukan antisipasi penyebaran melalui pegawai dan karyawan yang orang tanpa gejala (OTG), yang masuk ke Pelalawan.

Zukri juga menyebutkan penyekatan di pintu-pintu masuk Pelalawan bukan operasi, tapi pendataan. Seluruh pegawai, baik ASN Pemkab Pelalawan, Polri, Jaksa dan karyawan yang masuk Pelalawan akan didata dan diberikan anti gen.

"Bukan semua yang Pelalawan akan dikarantina, tidak. Masak yang sehat di karantina. Yang reaktif antigennya iya, karantina,"sebut Zukri.

Bupati Zukri juga mengatakan, untuk seluruh pendataan dan antigennya dilakukan oleh Pemerintah. "Nanti untuk proses antigennya bisa di instansi masing-masing,"jelasnya lagi.