Mengerikan, Meski Selamat dari Virus Covid-19, Pasien Yang Sembuh Ternyata Masih Terancam Kematian Akibat Infeksi Ini
"Lebih dari 80% pasien membutuhkan operasi dengan segera," kata Dr VP Pandey, kepala departemen medis rumah sakit seperti dilansir BBC.
Dr Pandey mengatakan pihaknya telah mendirikan 11 bangsal dengan total 200 tempat tidur untuk mengobati pasien pengidap jamur hitam. "Yang jelas, lonjakan pasien ini tak terprediksi. Sebelumnya, kami hanya menangani satu atau dua kasus dalam setahun," katanya.
Dia memperkirakan bahwa setidaknya 400 pasien dengan penyakit ini di Indore saja. "Infeksi jamur hitam saat ini menjadi tantangan lebih besar daripada Covid-19. Jika pasien tidak tertangani dengan cepat dan benar, maka tingkat kematiannya bisa mencapai 94%. Biaya pengobatannya mahal, dan obat-obatan terbatas," kata Dr Pandey.
Dokter mengatakan amphotericin B atau "ampho-B" adalah suntikan anti-jamur yang harus diberikan setiap hari selama delapan minggu kepada pasien yang didiagnosa dengan mucormycosis. Ada dua bentuk obat yang tersedia: amphotericin B deoxycholate standar dan liposomal amphotericin.
Pandey mengatakan dia telah mengumpulkan data 201 pasien dari empat rumah sakit di kota. Kebanyakan pasien telah sembuh dari Covid-19 dan berjenis kelamin pria. Kebanyakan dari mereka telah diobati dengan steroid dan memiliki penyakit bawaan, utamanya diabetes.
Penelitian lainnya dilakukan oleh empat dokter India, yang mengamati lebih dari 100 kasus pasien Covid-19 yang terinfeksi mucormycosis. Penelitian mereka menemukan 79 di antara mereka adala pria, dan 83 dari mereka mengidap penyakit diabetes.