Perusahaan Minyak dan Gas ini Buang Limbah Sembarangan, Risiko Celakai Ratusan Satwa di Situs Warisan Dunia UNESCO
RIAU24.COM - ReconAfrica merupakan sebuah perusahaan asal Kanada yang mengeksplorasi minyak dan gas di Namibia, di sebuah situs Warisan Dunia UNESCO.
Situs itu merupakan rumah bagi gajah dan satwa liar lainnya. Menurut seorang menteri pemerintahan, ReconAfrica membuang air limbah tanpa izin di sana.
zxc1
Dilansir dari National Geographic, perusahaan juga mengabaikan keprihatinan lokal tentang dampak eksplorasi dan pengeboran terhadap pasokan air, rumah, dan hewan
ReconAfrica mencari minyak di wilayah berpenduduk lebih dari 200.000 orang ini sebelum akhirnya National Geographic melaporkan tentang risiko yang dapat ditimbulkan oleh pengeboran terhadap air dan satwa liar pada Oktober lalu.
Area pengeboran ReconAfrica juga tumpang tindih dengan taman konservasi multinegara terbesar di benua itu, yakni Area Konservasi Transfrontier Kavango-Zambezi (KAZA), yang mencakup tanah di Angola, Botswana, Namibia, Zambia, dan Zimbabwe.
zxc2
Calle Schlettwein, menteri pertanian, air, dan reformasi tanah Namibia, mengatakan kepada National Geographic dalam pernyataan tertulis bahwa ReconAfrica belum memiliki izin yang disetujui untuk mengekstraksi air untuk digunakan dalam operasi pengeborannya atau untuk membuangnya.
Air limbah, menunjukkan bahwa perusahaan beroperasi dengan melanggar peraturan pemerintah Namibia.