RIAU24.COM -  Orang nomor satu di Jawa Tengah Ganjar Pranowo akhir-akhir ini menjadi perbincangan publik. Hal itu lantaran dalam konsolidasi PDIP di Jateng terkait Pemilu 2024, Ganjar tak diundang sendiri oleh partainya.

Lalu mengapa PDIP tak mengundang Ganjar? Apa saja salah Ganjar?

Dikutip dari kumparan.com, Rabu, 26 Mei 2021, alasan itu karena Ganjar disinyalir penuh berambisi nyapres.

Ganjar Pranowo dianggap oleh Ketua Bappilu PDIP Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul memiliki ambisi untuk menjadi capres 2024. Tak hanya itu, dalam sejumlah survei Ganjar selalu masuk dalam tiga besar capres potensial 2024.

Penyebab yang kedua karena Ganjar dianggap sebagai penganggu konsolidasi partai. Berambisi menjadi capres di saat Ketum Megawati belum memutuskan sikap dianggap akan mengganggu konsolidasi Partai.

Hal itu karena kader di akar rumput dikhawatirkan memiliki persepsi berbeda terkait Pilpres 2024. Ini juga menjadi alasan mengapa banyak elite PDIP yang marah besar pada Ganjar.

Kesalahan selanjutnya Ganjar dinilai pemimpin ala Medsos. Puan Maharani menyinggung pemimpin sejati ada di lapangan bukan di medsos. Sindiran Puan ini banyak dikaitkan dengan Ganjar yang memang aktif di sosial media dengan berbagai kontennya.

Di Instagram saja, Ganjar memiliki pengikut 3,4 juta jauh meninggalkan Puan yang hanya 484 ribu.

Kesalahan berikutnya ketika Ganjar sudah diingatkan melalui isyarat.

Terutama dilakukan oleh Bambang Pacul dan banyak elite PDIP lain. Peringatan ini adalah agar dia tak sibuk mempersiapkan nyapres dan lebih fokus menjadi Gubernur Jateng.

Sayang, menurutnya Ganjar tak mengerti. Padahal, Pacul sudah mengeluarkan pernyataan di media.