Gereja yang Dibangun di Atas Tanah Wanita Muslim di Bosnia Dihancurkan
RIAU24.COM - Pihak berwenang Bosnia menghancurkan sebuah gereja Ortodoks Serbia yang dibangun secara ilegal di atas tanah milik seorang wanita Bosnia, Sabtu (5/6).
Pekerja dan mesin konstruksi tiba di halaman Fata Orlovic di desa Konjevic Polje Sabtu pagi. Menggunakan derek, mereka merobohkan gereja berwarna putih itu.
zxc1
Gereja itu dibangun tak lama setelah Orlovic dan keluarganya diusir dari desa, 20 kilometer (12 mil) timur Srebrenica selama Perang Bosnia 1992-95.
Keluarga itu adalah orang Bosnia, yang sebagian besar Muslim, dan desa itu diambil oleh orang Serbia Bosnia, yang sebagian besar beragama Kristen Ortodoks.
“Alhamdulillah akhirnya kami melihat ini terjadi, saya lelah setelah 20 tahun,” kata Orlovic (70), dilansir dari AP.
Suami Orlovic termasuk di antara sekitar 8.000 pria dan anak laki-laki Bosnia yang dibunuh oleh pasukan Serbia Bosnia di Srebrenica pada tahun 1995.
Pembantaian Srebrenica telah diakui secara internasional sebagai satu-satunya genosida Eropa sejak Perang Dunia II.