Pendeta Kontroversial Pembenci LGBT Asal Nigeria TB Joshua, Meninggal Dunia di Usia 57 Tahun
RIAU24.COM - Pengkhotbah evangelis Nigeria yang populer tetapi kontroversial Temitope Balogun Joshua telah meninggal karena penyebab yang dirahasiakan, kata gerejanya di Facebook. Dia meninggal di usia 57 tahun.
Pengkhotbah, yang dikenal sebagai TB Joshua, mendirikan The Synagogue Church of All Nations, sebuah megachurch Kristen di Lagos. Ayah tiga anak ini adalah salah satu pengkhotbah paling berpengaruh di Afrika dengan jutaan pengikut televisi dan media sosial. Lebih dari 15.000 orang dari Nigeria dan luar negeri menghadiri kebaktian Minggunya.
“Tuhan telah membawa pulang hamba-Nya Nabi TB Joshua … Saat-saat terakhirnya di bumi dihabiskan untuk melayani Tuhan,” tulis gereja di halaman Facebook-nya pada hari Minggu, tanpa memberikan rincian lebih lanjut.
Salah satu pengacara pendeta Olalekan Ojo juga membenarkan kematiannya. “Saya mengkonfirmasi bahwa abdi Allah, pendeta TB Joshua meninggal pada hari Sabtu setelah program malamnya,” kata Ojo kepada kantor berita AFP.
Ahmed Idris dari Al Jazeera, melaporkan dari ibukota Nigeria, Abuja, mengatakan pengkhotbah itu adalah salah satu pendeta yang paling dihormati di negara terpadat di Afrika.
“Dia menjadi terkenal pada 1990-an pada saat ada ledakan televangelisme di Nigeria dan banyak bagian Afrika. Dia adalah salah satu pengkhotbah yang paling banyak diikuti di Nigeria dan [di seluruh] Afrika,” kata Idris. Dia juga populer di Amerika Selatan di mana dia telah mengadakan banyak kampanye keagamaan.