Menu

Buka Suara Soal TWK, Mahfud MD: Saya Pro KPK Tapi Keputusan Bukan Hanya Di Pemerintah

Muhammad Iqbal 7 Jun 2021, 11:35
Foto : VOI
Foto : VOI

"Keputusan tentang KPK tidak hanya di pemerintah. Ada DPR, ada partai, ada masyarakat sipil yang rusak juga. Masyarakat sipil ini yang akan bubar," katanya.

Ia juga menyebut pegawai yang diberhentikan, termasuk penyidik ​​KPK Novel Baswedan, adalah orang-orang baik. Apalagi, dia memiliki hubungan yang cukup akrab dengan Novel sejak menjabat sebagai Ketua Mahkamah Konstitusi.

Hanya saja mereka yang dianggap baik belum tentu mendapatkan penilaian yang sama dari orang lain. Bahkan, dia menyebut anggapan sejumlah pihak bahwa Novel Baswedan bersifat politis.

"Banyak orang yang menganggap novel Baswedan itu politis. Kalau ada anggota partai tertentu yang dibiarkan, ada laporan bahwa mereka ditembak oleh partai-partai itu, misalnya. Ada orang yang mengatakan itu," ujarnya menirukan suara masyarakat. mendengar.

Namun, dia menegaskan tetap mendukung KPK. Padahal, kata dia, tujuan dialognya saat itu adalah untuk mendengar masukan dari para akademisi mengenai langkah terbaik KPK ke depan. "Saya dukung KPK kuat. Tinggal bagaimana kita memperkuatnya," kata Mahfud.

“Kalau kita mau demokrasi begitu. Demokrasi sekarang ada elit oligarki, bawahnya liar. Elitnya oligarki, rakyatnya liar. Tidak ada al madinah al fadilah, negara yang sempurna,” pungkasnya.

Halaman: 12Lihat Semua