RIAU24.COM -  Undang-undang baru yang bertujuan menghapuskan segala jenis pengaruh asing resmi diperkenalkan di Korea Utara belum lama ini.

Penggagasnya tentu saja pemimpin mereka Kim Jong-un dikutip dari bbc.com, Senin, 7 Juni 2021.

Jika kedapatan, tentu saja hukuman terberat akan diterima bagi setiap para pelanggar.

Seperti yang diutarakan oleh salah satu warga Korut Yoon Mi-so yang kini bermukim di Korea Selatan. Dia menyaksikan sendiri seorang pria dieksekusi mati lantaran kedapatan memiliki film drama Korea Selatan.

Bahkan seluruh tetangganya diperintahkan untuk menonton eksekusi itu. Jika tidak melakukannya, itu akan dikategorikan sebagai pengkhianatan.

Berbeda yang dipublikasikan oleh media online asal Korea Selatan yang memiliki sumber di Korea Utara, Daily NK.

Mereka melaporkan bahwa tiga remaja telah dikirim ke kamp re-edukasi karena mengikuti tren luar.

Mereka kedapatan memotong rambut sendiri dengan potongan layaknya idola K-pop dan melipat celana panjang mereka hingga atas mata kaki.

Analis mengatakan aksi Kim Jong-un itu lantaran kehidupan di Korea Utara semakin sulit. Jutaan orang diperkirakan akan mengalami kelaparan. Agar kecemasan itu tidak terjadi, Kim memastikannya dengan memberikan rakyatnya dengan makanan propaganda yang bersumber hanya dari negara.