Remaja Berumur 16 Tahun Diberikan Vaksin Covid-19 Buatan Moderna yang Seharusnya Ditujukan Untuk Usia 18 Tahun ke Atas, Ini Efeknya...
RIAU24.COM - Seorang anak laki-laki berusia 16 tahun salah diberikan dosis pertama vaksin Moderna Covid-19 pada Kamis (3 Juni), tetapi dia diperkirakan tidak akan mengalami masalah keamanan.
Kesalahan itu ditemukan di pusat vaksinasi Klub Komunitas Kolam Ayer ketika stafnya mengidentifikasi bahwa bocah itu berusia di bawah 18 tahun setelah dia disuntik.
Dalam pernyataan bersama, Kementerian Pendidikan dan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengatakan bahwa staf pusat vaksinasi seharusnya memeriksa usianya saat pendaftaran, dan meminta maaf atas ketidaknyamanan dan kecemasan yang ditimbulkan.
"Sebagai tindakan pencegahan tambahan, dia ditempatkan di bawah waktu pengamatan (pasca-vaksinasi) yang lebih lama selama 50 menit, dan secara umum tetap sehat," kata pernyataan itu.
Vaksin Moderna belum diizinkan untuk digunakan di Singapura bagi mereka yang berusia di bawah 18 tahun. Investigasi menemukan bahwa tanggal lahir remaja itu salah dimasukkan saat memesan janji vaksinasi setelah menerima tautan pendaftaran.
Hal ini mengakibatkan usianya salah terdaftar di atas usia 18 tahun, sehingga memungkinkan untuk dipilih pusat vaksinasi Moderna. Kedua kementerian mengatakan bahwa mereka menganggap serius insiden tersebut.