RIAU24.COM - Bukan rahasia lagi bahwa Covid-19 telah merasuki kehidupan kita sehari-hari. Meskipun sepertinya kita tidak dapat menghindari untuk membaca berita tentang COVID-19 atau membicarakannya, berapa banyak dari kita yang benar-benar tahu apa yang harus dilakukan dalam situasi di mana kita dinyatakan positif Covid-19?

Seorang pengguna Twitter dengan @ainnanism mengajukan pertanyaan dan menambahkan daftar langkah-langkah praktis tentang apa yang harus Anda lakukan jika Anda dites positif terkena virus:

1. Karantina

Ini adalah salah satu langkah paling penting yang dapat Anda ambil. Segera karantina diri Anda setelah tes swab sampai tes terbukti negatif. Jika tesnya negatif, karantina diri Anda untuk tindakan pencegahan ekstra. Kementerian Kesehatan (KKM) menyarankan bahwa masa karantina harus dilakukan di satu ruangan yang berventilasi baik dan disarankan untuk tidak berbagi kamar mandi dengan siapa pun di rumah.

2. Identifikasi kontak dekat Anda 10 hari sebelum tes swab

Kontak dekat dapat diidentifikasi dengan tiga kriteria berikut:

Baca juga: Menkes Buka Suara soal Kemungkinan Iuran BPJS Kesehatan Naik
• Kontak langsung (sentuhan)
• Tinggal di ruangan tertutup yang sama selama lebih dari satu jam
• Berbicara tatap muka tanpa masker selama lebih dari 15 menit

Setelah kontak dekat Anda telah diidentifikasi, hubungi mereka untuk mendapatkan informasi lengkap mereka termasuk nama lengkap, nomor ic, nomor telepon, hubungan, tanggal kontak terakhir, dan status.

Anda bahkan dapat membuat daftar yang rapi dan teratur seperti ini:

Baca juga: Benarkah Obat Penurun Berat Badan Bantu Turunkan Resiko Serangan Jantung?
• Informasi pribadi yang ditampilkan dalam tabel dibuat oleh pengguna Twitter hanya untuk tujuan ilustrasi.
• Saat menanyakan detail dari kontak dekat Anda, beri tahu mereka bahwa Anda telah dites positif. Pastikan untuk memberi tahu tempat kerja Anda juga. Anda juga dapat menggunakan daftar untuk mendaftarkan semua kontak dekat Anda untuk mendapatkan tes swab sendiri.

Dirjen Kesehatan Dirjen Noor Hisham Abdullah menyarankan agar masa karantina dilakukan selama 10 hari sejak tanggal terakhir terpapar kasus positif.

3. Pantau gejala Anda

Perhatikan perubahan tubuh Anda dan waspadai jika Anda mulai menunjukkan gejala. Pastikan juga untuk melacak kapan Anda mulai mengalami gejala. Gejala normal dapat diredakan dengan obat pelega tenggorokan, sirup obat batuk, parasetamol, dll. Namun, jika Anda mengalami kesulitan bernapas, hubungi rumah sakit atau hotline darurat untuk bantuan lebih lanjut.

Mari saling membantu di masa kritis ini dan tidak egois. Pertarungan belum berakhir jadi tetap aman dan tetap di rumah!