Presiden Prancis Emmanuel Macron Ditampar Oleh Seorang Warga Saat Sedang Lakukan Kunjungan Kerja
Perdana Menteri Jean Castex mengatakan kepada Majelis Nasional tak lama setelah itu bahwa sementara demokrasi berarti debat dan ketidaksepakatan yang sah "dalam hal apapun tidak boleh berarti kekerasan, agresi verbal dan bahkan lebih sedikit serangan fisik".
zxc2
Sementara itu, pemimpin sayap kiri Jean-Luc Mélenchon mentweet "solidaritas dengan Presiden" segera setelah tamparan itu.
Dan di sisi berlawanan dari spektrum politik, pemimpin sayap kanan Marine Le Pen memposting tanggapannya sendiri, dengan mengatakan bahwa "sementara debat demokrasi bisa pahit, itu tidak pernah bisa mentolerir kekerasan fisik".
Presiden Macron saat ini sedang melakukan tur ke Prancis dan diyakini baru saja mengunjungi sekolah hotel di Tain-l'Hermitage. Kunjungannya ke daerah itu akan berlanjut sepanjang Selasa, kata para pejabat, dengan perjalanan ke sebuah lembaga kejuruan untuk 25-30 tahun.