Peduli Lingkungan, Israel jadi Negara Pertama yang Berlakukan Kebijakan Ini
RIAU24.COM - Israel melarang penggunaan bulu binatang dalam industri mode dan pakaian, Rabu (9/6). Langkah ini menjadikan Israel sebagai negara pertama di dunia yang melakukannya.
"Industri bulu menyebabkan kematian ratusan juta hewan di seluruh dunia, dan menimbulkan kekejaman dan penderitaan yang tak terlukiskan," kata Menteri Perlindungan Lingkungan, Gila Gamliel, setelah menandatangani amandemen, yang mulai berlaku dalam enam bulan.
"Menggunakan kulit dan bulu satwa liar untuk industri fesyen adalah tidak bermoral dan tentu saja tidak perlu. Mantel bulu hewan tidak dapat menutup fakta bahwa industri pembunuhan brutal yang membuatnya. Menandatangani peraturan ini akan membuat pasar fesyen Israel lebih ramah lingkungan dan jauh lebih ramah terhadap hewan.," imbuh Gila, dikutip dari The Jerussalem Post.
Keputusan itu disambut baik oleh LSM hak-hak hewan Animals Now, yang memujinya sebagai tonggak sejarah yang akan menyelamatkan banyak hewan dari neraka industri bulu.
"Kami telah berjuang selama bertahun-tahun untuk melarang penjualan bulu ke industri mode, dan sejak awal, 86% publik Israel mendukung ini," ujarnya.