Pemuda yang Tampar Presiden Prancis Dihukum 4 Bulan Penjara, Ngaku Jijik Liat Presiden
Pengawal Macron dengan cepat mendorong Tarel, dan dia segera ditangkap.
Tarel juga mengaku bahwa sebenarnya dia dan teman-temannya berencana membawa telur atau kue untuk dilemparkan ke presiden.
zxc2
zxc2
Baca juga: China Bersiap Menghadapi Ketegangan Baru dengan Trump Atas Perdagangan, Teknologi, dan Taiwan
Macron mengatakan kepada penyiar Prancis BFM-TV bahwa "tidak ada yang membenarkan kekerasan dalam masyarakat demokratis, tidak pernah."