RIAU24.COM - Walikota Moskow memerintahkan untuk libur satu minggu pada beberapa tempat kerja serta memberlakukan pembatasan pada banyak bisnis, Sabtu (12/6).

Upaya ini dilakukan untuk memerangi infeksi virus corona yang meningkat lebih dari dua kali lipat dalam seminggu terakhir.
zxc1 
Gugus tugas virus corona nasional melaporkan 6.701 kasus baru yang dikonfirmasi di Moskow. Secara nasional, penghitungan harian telah melonjak hampir setengahnya selama seminggu terakhir, menjadi 13.510.

Setelah beberapa minggu lockdown saat pandemi menyebar pada musim semi 2020, ibu kota Rusia itu melonggarkan pembatasan dan tidak memberlakukan kembali apa pun selama peningkatan kasus berikutnya. 

Tetapi karena kenaikan tajam baru-baru ini, “tidak mungkin untuk tidak bereaksi terhadap situasi seperti itu,” kata Walikota Moskow Sergei Sobyanin.
zxc2 
Dia memerintahkan perusahaan yang biasanya tidak bekerja pada akhir pekan untuk tetap tutup selama minggu depan sambil terus membayar karyawan. 

Pujasera dan area bermain anak-anak di pusat perbelanjaan juga tutup selama seminggu mulai hari Minggu, dan restoran serta bar harus membatasi layanan mereka untuk dibawa pulang dari pukul 11 ​​malam hingga 6 pagi.

Awal pekan ini, otoritas kota mengatakan penegakan persyaratan penggunaan masker dan sarung tangan di angkutan massal, di toko-toko dan di tempat-tempat umum lainnya akan diperkuat dan bahwa pelanggar dapat menghadapi denda hingga 5.000 rubel ($70).