Klaim Seorang Pria Sakit Pasca Vaksin, Kadiskes Inhil: Hanya Sebatas Isu
RIAU24.COM - INHIL- Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), dr. H. Afrizal D, MM menegaskan, seorang pria berinsial SS (56) yang diklaim sakit pasca divaksinasi Covid-19 hanya sebatas isu. Faktanya, pria yang merupakan seorang Ketua RT di wilayah Kecamatan Tembilahan itu memang telah memiliki riwayat sakit hipertensi.
Menurut dr Afrizal, KIPI atau Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi, umumnya terjadi sesaat setelah penyuntikan atau paling tidak 3 jam setelahnya. Pada kasus SS (56), diketahui gejala sakit muncul 3 hari pasca penyuntikan vaksin Covid-19.
zxc1
SS yang kini dirawat di RSUD Puri Husada Tembilahan, didiagnosa menderita stroke karena hipertensi atau Hemiparese dextra EC stroke dan hipertensi emergency. Pasien SS telah dirawat selama 9 hari di RSUD Puri Husada Tembilahan terhitung sejak 23 Mei lalu.
Menanggapi isu yang beredar, Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Indragiri Hilir, Trio Beni Putra mengharapkan kebijaksanaan masyarakat dalam menerima informasi, khususnya seputar vaksinasi Covid-19.
zxc2
"Diharapkan kepada masyarakat tidak berspekulasi, seperti dalam kasus pasien SS sebelum adanya hasil diagnosa atau kesimpulan oleh pihak yang berkompetensi dan berkualifikasi. Kalau tanpa dasar, nanti jadinya fitnah," tutur Trio.(adv/diskominfops Inhil)