RIAU24.COM - Seorang anak laki-laki berusia 17 tahun dari Chamarajpet menghadiri pesta ulang tahun temannya dan mengalami pembengkakan pada siku kanannya. Lengannya diamputasi karena dokter menemukan zat beracun di dalamnya, menurut TNN.

Remaja itu percaya bahwa pemuda telah menyuntikkan narkoba ke lengannya di sebuah pesta ulang tahun.

Apa yang terjadi?
Berdasarkan pengaduan dari ibu remaja tersebut, polisi mendaftarkan kasus terhadap remaja tersebut berdasarkan IPC pasal 328 (menyebabkan luka dengan racun dengan maksud untuk melakukan pelanggaran). Tersangka adalah pelatih bola voli, yang dipenjara karena pencurian kendaraan.

Pelapor mengatakan: “Anak saya berhenti belajar setelah kelas 10. Pada tanggal 31 Mei, pelatih mengundang anak saya untuk acara ulang tahunnya. Dia pergi ke rumahnya di Chamarajpet sekitar jam 9 malam dan kembali pada jam 11 malam. Sekitar empat hari kemudian, siku kanannya bengkak. Kami pergi ke rumah sakit Sanjay Gandhi dan dokter mengatakan ada zat beracun di siku dan lengan bawah harus diamputasi. Ketika ditanya bagaimana hal itu terjadi, anak saya berkata di pesta itu, pelatih membuat bubuk beberapa tablet, melarutkannya dalam air dan menyuntikkan yang sama ke lengan kanannya.”

Polisi telah meminta dokter dari rumah sakit untuk menyerahkan laporan tentang zat beracun di siku anak itu.