Bu, Tetaplah Kuat: Kisah Seorang Pria Menangis Histeris Saat Melakukan Panggilan Video Dengan Sang Ibu di Rumah Sakit, Bikin Netizen Terharu
RIAU24.COM - Sejak satu bulan diberlakukannya Full Movement Control Order (FMCO) di Malaysia, namun situasi Covid-19 tampaknya belum membaik. Cukup banyak orang yang tidak dapat melihat orang yang mereka cintai selama periode waktu ini, tetapi lebih sulit bagi mereka yang memiliki anggota keluarga yang berjuang untuk hidup mereka di rumah sakit.
Seperti banyak warga Malaysia lainnya, seorang warganet menceritakan bagaimana neneknya yang terinfeksi Covid-19 harus dikarantina di rumah sakit. Keluarganya hanya bisa melihatnya melalui panggilan video, yang sangat sulit bagi ayahnya.
Raja Irfan membagikan di Twitter sebuah video memilukan di mana ayahnya terlihat menangis saat melakukan panggilan video dengan nenek Raja Irfan.
“Hatiku hancur saat melihat ayahku pagi ini, video call dengan nenekku dengan bantuan dokter di sana. Dia positif Covid-19, dan harus dikarantina di rumah sakit,” katanya.
“Tetap kuat, Ayah.”
Ayah Raja Irfan terdengar tersedak dalam video sambil berkata, “Kamu harus kuat. Kami tidak bisa datang untuk melihat Anda di sana. Kita hanya bisa bertemu seperti ini. Ibu, tetap kuat.”
Raja Irfan juga menceritakan bahwa ayahnya adalah anak tertua di keluarganya dan neneknya adalah satu-satunya anggota keluarga yang dimiliki ayahnya sejak kakeknya meninggal. “Dia pria terkuat yang pernah saya kenal dalam hidup saya, dia tidak akan pernah menangisi hal-hal kecil, tetapi ketika berbicara tentang keluarga, dia pasti rapuh. Fakta bahwa kondisi nenek saya semakin buruk, itulah yang membuatnya khawatir saat ini,” katanya.
Berbicara kepada WORLD OF BUZZ, Raja Irfan mengatakan neneknya telah berada di rumah sakit selama sekitar 18 hari dan saat ini membutuhkan bantuan pernapasan. Dia juga mengatakan bahwa dia perlu diberikan obat karena dia terlalu lemah saat ini.