Ribuan Warga Arab Saudi Buru-Buru Operasi Koreksi Jenis Kelamin, Mengapa?
RIAU24.COM - Konsultan bedah anak Arab Saudi dr. Yasser Jamal membeberkan fakta tak terduga tentang warganya sendiri.
Dalam kasus disforia gender, selama 36 tahun terakhir warga Arab Saudi sudah menjalani lebih dari 2.000 operasi koreksi jenis kelamin dikutip dari sindonews.com, Senin, 7 Juli 2021.
Operasi ini dilakukan lantaran orang-orang dengan disforia gender memiliki perasaan tidak nyaman karena ketidakcocokan antara jenis kelamin biologis dan identitas gendernya.
Perasaan tidak nyaman atau ketidakpuasan ini mungkin begitu kuat sehingga dapat menyebabkan depresi dan kecemasan dan berdampak buruk pada kehidupan sehari-hari.
Padahal Pemerintah Arab Saudi secara terang-terangan melarang operasi ganti kelamin. Namun aturan tersebut ternyata tidak berlaku untuk disforia gender pada orang transgender.
Seorang konsultan hukum Rakan Al Ghofaili mengatakan prosedur pembedahan yang mengubah penampilan fisik dan fungsi karakteristik seksual seorang transgender agar menyerupai jenis kelamin yang diidentifikasi ternyata diizinkan.