RIAU24.COM -  Baru-baru ini, seorang TikToker  mendokumentasikan bagaimana rasanya melakukan CPR pada katak.

CPR adalah singkatan dari Cardiopulmonary resuscitation. Ini adalah prosedur darurat yang menggabungkan kompresi dada sering dengan ventilasi buatan dalam upaya untuk menjaga fungsi otak utuh secara manual sampai tindakan lebih lanjut diambil untuk memulihkan sirkulasi darah spontan dan pernapasan pada orang yang mengalami serangan jantung.

Video tersebut menunjukkan pengguna mencoba menyadarkan amfibi yang dia temukan di dasar kolam renang.

TikToker, yang diidentifikasi sebagai Koala Karla, mengatakan dia melihat katak itu terbalik di kolamnya dan awalnya mengira jika katak itu sudah mati.

Katak menggunakan kulitnya untuk menyerap oksigen di bawah air. Jadi, masih membingungkan bagaimana yang satu ini berakhir tidak sadarkan diri dan terbalik. Menurut Museum Burke, katak bisa tenggelam jika paru-parunya terisi air atau jika oksigen dalam air berkurang.

Ketika pengguna TikTok menemukan katak itu tidak sadarkan diri, dia mengeluarkannya dari kolam dan meletakkannya di punggungnya sebelum mencoba menyadarkannya dengan memberikan CPR.

Dia mulai dengan kompresi dada tetapi mengakui dia tidak benar-benar tahu apa yang dia lakukan. Sebelum melakukan semua itu, dia telah menopang kepala amfibi dengan tongkat.

Setelah beberapa kali ditekan, kaki katak itu bergerak dan bergerak sedikit. Dia memindahkannya ke meja dan melanjutkan CPR. Setelah beberapa saat, Karla meninggalkan katak di atas meja dan berkata dia akan memeriksanya nanti. Namun, ketika dia kembali, katak itu telah menghilang.

Dia mengatakan mungkin ada dua kemungkinan hasil: Pertama, katak itu mungkin melompat dan pergi. Yang kedua bahwa katak mungkin telah menjadi mangsa seekor burung ketika bulu-bulu diletakkan di atas meja.

Seorang pengguna meninggalkan komentar yang mengatakan, 'Saya senang Anda mencoba'.