Tegas, Kim Jong Un Geser Jabatan Pejabat yang Gagal Tangani Covid-19 dan Krisis di Korut
RIAU24.COM - Korea Utara - Presiden Korea Utara, Kim Jong Un tampaknya merombak kepemimpinan seniornya setelah menyatakan frustrasi dengan kelalaian dan tindakan tidak bertanggung jawab dari beberapa pejabat senior yang dinilainya menyebabkan krisis besar.
Kecurigaan ini berawal sejak kim tampak berfoto dengan deretan pejabat. Di Korea Utara, setiap barisan menjelaskan di posisi mana mereka menjabat.
zxc1
Dalam foto tersebut, Ri Pyong Chol, seorang pejabat tinggi militer yang berpangkat marsekal dan mengawasi aspek program senjata nuklir Korea Utara, terlihat berdiri tidak di barisan depan tetapi beberapa baris di belakang dan mengenakan pakaian sipil.
Ternyata Ri tidak lagi menjadi anggota Presidium Politbiro.
Pak Jong Chon, pejabat tinggi militer lainnya, tampaknya telah diturunkan pangkatnya dari marshal menjadi wakil marshal, dan perwira lain, Kim Jong Gwan, tampaknya telah kehilangan status wakil marshalnya.
zxc2
Foto juga menunjukkan bahwa Choe Sang Gon, seorang pejabat sains dan pendidikan, telah kehilangan posisinya di dalam politbiro, dua pejabat lainnya tampaknya dipromosikan.
Perombakan kepemimpinan senior ini bermula saat Kim menghadiri pertemuan dengan pejabat tinggi karena kegagalan mereka mengatasi wabah Covid-19.
Dia mengatakan "kurangnya kemampuan dan tidak bertanggung jawab" mereka menciptakan "krisis besar dalam memastikan keamanan negara dan keselamatan rakyat."
Indikasi bahwa Korea Utara menghadapi kekurangan pangan, tantangan ekonomi, dan kemungkinan wabah COVID-19 di dalam negeri menjadi pemicu.