RIAU24.COM - Para karyawan Burger King menggantung papan bertuliskan "KAMI SEMUA BERHENTI. MAAF ATAS KETIDAKNYAMANANNYA," di bawah papan nama Burger King di Lincoln, Nebraska.

Papan nama itu sontak viral meskipun sudah diangkut oleh pihak restoran, Sabtu (9/7).
zxc1 
Pesan tersebut merupakan luapan kekecewaan dan ketidakpuasan karyawan karena kondisi kerja yang sulit dan jam kerja yang dinilai terlalu panjang.

Mantan manajer umum, Rachael Flores, adalah satu di antara sembilan pekerja yang menggantung papan itu.

Dia mengaku pernah dirawat di rumah sakit akibat dehidrasi setelah bekerja di dapur beruap tanpa AC.

“Mereka telah melalui begitu banyak manajer distrik sejak saya menjadi GM,” kata Flores.

“Tidak ada yang datang ke toko untuk membantu saya. Mereka begitu masuk dan keluar. ”
zxc2 
Dia mengatakan ide untuk memampang papan itu dibuat oleh stafnya sebagai semacam lelucon yang diselipkan sedikit protes.

"Saya tidak berpikir siapa pun akan menyadarinya, karena kami hanya melakukan satu tanda, dan kemudian menjadi sangat gila di Facebook," katanya. 

“Saya mendapat telepon dari manajemen atas saya dan mereka mengatakan kepada saya bahwa saya harus menghapusnya.”