RIAU24.COM -  Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Sumatera Barat belum lama ini mengeluarkan maklumat terkait pelaksanaan ibadah salah Idul Adha di masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

Salah satu isinya mengizinkan masyarakat untuk menggelar ibadah salah Id di lapangan.

Namun tentunya dengan beberapa pertimbangan dan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.  Tak hanya MUI, Pemprov Sumbar juga mengizinkan masyarakatnya untuk salah Idul Adha di lapangan.

Dosen Ilmu Komunikasi Universitas Indonesia (UI) Ade Armando menyayangkan sikap MUI Sumber tersebut.

Pernyataannya itu disampaikannya melalui akun Facebook miliknya, Ade Armando, Rabu, 14 Juli 2021.

Tak hanya menyayangkan, dia juga terlihat heran dengan Provinsi Sumbar.

"Kenapa yang kayak gini-gini terjadinya selalu di Sumatra Barat?," tulisnya.

Warganet yang mengikuti akun Facebook miliknya turut mengomentari tulisannya tersebut.

"Ya klo nanti terjadi lonjakan covid di sana berarti bisa saja PPKM darurat berlaku di seluruh Sumatera..bukan lagi di pulau Jawa-Bali," tulis akun Noell Vb Paerdiedoe.

"Sudah biarin saja. Semoga tdk ada peningkatan covid," tulis akun Raden Wahjoeadi.

"Biarkan aja lah kalau mmg maunya. Suatu saat kalau udh kolaps di sana baru sadat sendiri, saat itu semua sdh terlambat," tulis akun Mei Lyni.