Racun Laba-laba Mematikan Terbukti Selamatkan Nyawa Penderita Serangan Jantung
RIAU24.COM - Racun laba-laba Australia yang paling mematikan di dunia bisa menyelamatkan nyawa korban serangan jantung.
Organisasi Kesehatan Dunia mengatakan penyakit kardiovaskular adalah penyebab utama kematian secara global, sekitar 17,9 juta jiwa meninggal setiap tahun.
Para peneliti dari University of Queensland menemukan bahwa racun dari laba-laba jaring corong Pulau Fraser di Australia timur mengandung molekul penyelamat hidup, atau peptida.
Dikenal sebagai Hi1a, molekul ini bisa memblokir sinyal kematian yang dikirim ke sel setelah serangan jantung, ketika aliran darah ke jantung berkurang.
Hal ini mengakibatkan kurangnya oksigen ke otot jantung, menyebabkan sel menjadi asam, dan pesan dikirim agar sel jantung mati.