RIAU24.COM - Pakar politik dan hukum Universitas Nasional (Unas), Saiful Anam menyarankan kepada Presiden Joko Widodo disarankan kembali melakukan reshuffle dengan mengganti para menteri yang tidak bisa bekerja.

Itu dinilai perlu dilakukan karena, saat ini rakyat sudah mulai gerah dengan kebijakan yang tidak tepat dalam penanganan pandemi Covid-19.

Melansir dari Rmol.id, Saiful menyebutkan munculnya gerakan penolakan terhadap PPKM Darurat di berbagai daerah, salah satunya di Bandung beberapa hari lalu memperlihatkan bahwa rakyat sudah mulai gerah dengan semuanya.

"Saya kira hati-hati pemerintah untuk mengambil kebijakan dalam waktu-waktu sulit di saat pandemi, bisa jadi asing juga berkepentingan untuk Indonesia," kata dia, Ahad, 25 Juli 2021.

Dia pun kemudian berpesan, agar pemerintah hati-hati dalam mengeluarkan kebijakan di masa pandemi. Karena jika tidak, akan menjadi fatal. Bukan hanya rakyat, tetapi dunia internasional juga bisa berkepentingan atas tumbangnya rezim.

"Untuk itu sudah semestinya pemerintah untuk berbenah, segera reshuffle menteri tidak kredibel dan tidak kompeten atasi pandemi. Ganti dengan wajah-wajah yang memberikan optimisme untuk mengurangi penyebaran virus corona," tutur Saiful.