Mata Ditutupi, Taliban secara Brutal Tembaki 43 Warga Sipil
RIAU24.COM - Taliban menembak dan membunuh 43 orang termasuk warga sipil dan anggota pasukan keamanan di distrik Malistan, provinsi Ghazani, Afghanistan, awal bulan lalu.
“Pejuang Taliban setelah memasuki distrik Malistan melakukan kejahatan perang dan membunuh warga sipil yang tidak terlibat dalam pertempuran itu,” Mina Naderi, seorang aktivis masyarakat sipil dari Ghazni, Minggu (25/7).
"Mereka menyerang rumah-rumah warga dan menjarah harta benda mereka, mereka membakar rumah-rumah penduduk. Di pusat distrik Malistan, mereka juga menghancurkan dan menjarah toko-toko," tulis Naderi dalam pernyataan bersama dari warga Malistan.
Menurut laporan Tolo News, Haji Nadir mengatakan putranya Ramazan Ali (29), dan Ishaq Ali (31) dibunuh oleh Taliban 10 hari lalu meskipun keduanya bukan pegawai pemerintah atau pun anggota keamanan negara.
Kedua putra Nadir dibunuh saat berusaha meninggalkan Malistan bersama keluarga di tengah pertempuran meningkat.