"Kau memang muka *nj*ng. Kau disuruh mundur tak mau mundur. Kau mau di-sniper di kepala kau baru kau mau mundur? (Biar) nyawa kau masuk dalam kubur,” tuturnya.

Ia pun mengatakan bahwa Jokowi tak boleh berbuat semena-mena apalagi terhadap Aceh, tempat tinggal pria tersebut.

“Jokowi jangan kurang ajar. Aceh tempat saya lahir, negara saya, tanah saya, jangan kau nak memainkan bangsa kita,” katanya.

“Kau mainkan kau bangsa Jawa itu hak engkau. Jangan kau permainkan umat-umat Islam yang ada di bumi Aceh. Saya sarankan kepada engkau Jokowi laknatullah,” sambungnya.

Lebih lanjut, dia turut menyinggung orang-orang yang ditangkap usai mengkritik Jokowi. Padahal, menurutnya, Indonesia merupakan negara yang menjunjung tinggi nilai-nilai demokrasi.

“Kau Jokowi di zaman kau sekarang sudah melampau. Berapa ramai orang yang kau tangkap, orang yang kau penjarakan, orang-orang yang mengkritik kau. Negara Indonesia negara demokrasi, tapi yang mengkritik kau, semua kau polisikan,” terangnya.