RIAU24.COM - Seorang penulis biografi kerajaan mengklaim jika Pangeran William dan Kate Middleton mengirim pesan rahasia kepada Pangeran Harry dan Meghan Markle. Duncan Larcombe mengatakan, sementara Keluarga Kerajaan lebih banyak diam sejak wawancara mengejutkan Sussex dengan Oprah Winfrey, tindakan Will dan Kate memilih untuk tidak mau tinggal diam.

Penulis Prince Harry: The Inside Story, Duncan mengatakan Cambridges menanggapi beberapa klaim Harry dan Meghan menggunakan metode lain.

Dia mengatakan kepada CloserMagazine: "William dan Kate awalnya tetap memilih keheningan yang bermartabat, tetapi sekarang mereka memilih jika harus melakukan suatu tindakan. Mereka mengirim pesan rahasia kepada Harry dan Meghan yang mengatakan, 'Kami akan terus berjalan, kami masih di sini, kami tidak mundur. '

Ini adalah pesan untuk Harry bahwa hidup terus berlanjut - dengan atau tanpa dia.

Selama wawancara kontroversial Meghan, bersama dengan Harry, membuat serangkaian tuduhan mengejutkan termasuk menuduh mertuanya yang khawatir tentang betapa gelapnya kulit putra Archie dan mengklaim jika Kate telah membuatnya menangis.

Duncan mengatakan bahwa pernyataan yang dirilis William di Twitter awal bulan ini sebagai tanggapan atas pelecehan rasis di media sosial terhadap pesepakbola kulit hitam Marcus Rashford, Jadon Sancho, dan Bukayo Saka setelah final Euro mengirimkan 'tanggapan yang sangat jelas'.

William menulis dalam tweet pribadi yang ditandatangani dengan inisial "W" dari akun Kensington Royal.

"Saya muak dengan pelecehan rasis yang ditujukan kepada para pemain Inggris setelah pertandingan tadi malam. Benar-benar tidak dapat diterima bahwa para pemain harus menanggung perilaku menjijikkan ini. Itu harus dihentikan sekarang dan semua yang terlibat harus dimintai pertanggungjawaban. - W ”

Duncan berkata: "William dan Kate benar-benar dalam pesona ofensif sekarang - dan itu berhasil. Sementara William selalu berbicara menentang rasisme, pernyataannya kali ini sangat kuat dan sangat relevan setelah tuduhan Harry dan Meghan tentang keluarga kerajaan."

Dia menambahkan bahwa klaim lain yang dibuat Meghan dan Harry selama wawancara bahwa Duke of Cambridge 'terjebak' dalam keluarga Kerajaan juga telah 'aktif' diperangi oleh Will dan Kate.

Harry berbicara secara terbuka tentang hubungannya yang tegang dengan beberapa kerabat dan menyarankan bahwa banyak masalah yang dia dan Meghan hadapi bersifat sistemik bagi institusi keluarga kerajaan yang dijuluki The Firm.

Dia menyarankan bangsawan lain mungkin tidak bahagia dan bahwa dia berada dalam posisi yang berbeda dengan ayah dan saudara laki-lakinya karena mereka adalah pewaris langsung takhta. Harry memberi tahu Oprah: "Ayah dan saudara laki-laki saya, mereka terjebak. Mereka tidak bisa pergi."

Duncan berkata: "Kate penuh senyum ke mana pun dia pergi - dia mengirim pesan kembali ke Harry dan Meghan mengatakan, 'Kami senang - kami tidak terjebak seperti yang Anda katakan.'

Sejak keluar dari keluarga kerajaan tahun lalu, keluarga Sussex telah menggunakan wawancara TV, bersama dengan obrolan Harry dengan James Corden, untuk membahas waktu mereka di Firma dan kejatuhan di balik tembok istana.

Pekan lalu, diumumkan bahwa ia akan menulis memoar hidupnya yang "akurat dan sepenuhnya jujur".

Tidak jelas persis apa yang akan dimasukkan dalam buku, yang akan dirilis akhir tahun depan, tetapi mungkin menjelaskan mengapa dia dan istrinya Meghan Markle keluar dari Firma untuk pindah ke AS. Sebuah sumber mengatakan kepada Mirror bahwa pemikiran tentang buku Harry telah memicu "tsunami ketakutan" di kalangan kerajaan.