6 Tahun Dirawat, Siamang di Rohul Peluk Erat Pemiliknya Sebelum Dievakuasi BBKSDA Riau
RIAU24.COM - Owa Siamang adalah kera hitam yang terancam keberlangsungan hidupnya akibat habitat alami deforestasi. Terbaru Balai Besar KSDA Riau berhasil seekor Siamang (Symphalangus syndactylus) dari Ujung Batu, Rokan Hulu (Rohul).
Hal itu disampaikan BBKSDA Riau melalui akun instagram resminya. "Senin, 12 Juli 2021 Tim Wildlife Rescue Unit (WRU) Balai Besar KSDA Riau melakukan evakuasi satwa liar dilindungi Siamang (Symphalangus syndactylus) dari Ujungbatu, Kab. Rokan Hulu," sebut @bbksda_riau beberapa waktu lalu.
Dijelaskan evakuasi berawal dari laporan Elfi Eriani, warga Jalan Mangga, Kelurahan Ujungbatu, Kabupaten Rokan Hulu ke call centre Balai Besar KSDA Riau. "Bahwa yang bersangkutan ingin menyerahkan satwa yang dipeliharanya. Satwa telah dipelihara selama kurang lebih 6 tahun. Satwa ditemukan saat terjadinya kebakaran hutan dan dia terpisah dari induknya. Siamang lalu dipelihara dan sudah dianggap bagian dari keluarga hingga kemudian tetangganya menyampaikan bahwa satwa tersebut adalah jenis satwa dilindungi," lanjut caption @bbksda_riau.
"Walaupun berat untuk berpisah, namun akhirnya Umang Siamang betina harus rela diserahkan ke Tim Balai Besar KSDA Riau. Saat ini si Umang berada di kandang transit satwa Balai Besar KSDA Riau untuk observasi guna tindakan konservasi lebih lanjut untuk kelestariannya," lanjutnya.
Terlihat dalam video yang diunggah akun @bbksda_riau, Owa Siamang memeluk erat pemiliknya itu. Pemilik juga mendekap Siamang tersebut, seakan tak mau lepas.
"Terima kasih ibu Elfi Eriani dan keluarga. Walau amat berat berpisah, namun si umang tetap harus dilepaskan. Semoga Umang dapat kembali ke alam ya. Salam sehat selalu," tutup @bbksda_riau.