Tak Banyak yang Tahu, Atlet Bulutangkis Asal Kendari Ini Memilih Bela Negara Lain di Olimpiade Tokyo, Alasannya Bikin Shock...
“Saat menerima proposal dari Azerbaijan, saya pikir ini adalah peluang besar untuk bisa mewakili dalam kejuaraan dunia dan Olimpiade," tutur Ade di situs resmi PBSI.
"Saya telah berhasil mewakili federasi Azerbaijan dalam kompetisi internasional selama tiga tahun ini,” katanya.
Ade pun tampil di Olimpiade Tokyo untuk mewakili Azerbaijan yang sudah dia bela selama tiga tahun terakhir ini. Ade mengaku siap dan akan memberikan yang terbaik meskipun harus berhadapan dengan saudara setanah airnya sendiri seperti Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting.
Pebulutangkis Ade Resky saat ini menempati peringkat 144 dunia di sektor tunggal putra dan ganda putra. Di sektor ganda putra, ia juga berduet dengan mantan pemain Indonesia, yaitu Azmy Qowimuramadhoni.
Ade Resky sendiri memiliki tradisi menembus final, setidaknya sejak 2018 lalu. Terhitung, ia sudah main di final sebanya 19 kali, dengan rincian 13 pada 2018 dan enam kali di 2019. Pebulutangkis yang masih berusia 21 tahun tersebut berhasil menyelesaikan pertandingan final itu dengan kemenangan sebanyak 13 kali dan enam sisanya kalah.
Sekedar informasi tambahan, beberapa gelar juara yang ia persembahkan untuk Azerbaijan tersebut ia torehkan dalam dua nomor, yakni tunggal putra dan ganda putra. Sejumlah gelar yang ia raih pada 2018 adalah South Africa International, Zambia International, Botswana International, Bahrain International, Egypt International, dan Belarus International.