RIAU24.COM -  Atlet angkat berat Fares Elbakh memecahkan dua rekor Olimpiade di Tokyo saat ia menjadi juara Olimpiade pertama Qatar dalam sejarah.

Peraih medali perak dunia 2019 mendominasi 96kg putra pada hari Sabtu, mencetak rekor baru untuk clean and jerk (225kg) dan angkat total (402kg).

“Saya merasa sangat terhormat telah memenangkan medali emas selama Olimpiade ini,” kata Elbakh, 23.

zxc1

Keydomar Vallenilla mengambil posisi kedua untuk Venezuela dengan total 387kg meskipun lift terakhirnya dianulir karena menjatuhkan mistar sebelum dia mendapat sinyal untuk melakukannya.

Vallenilla mengangkat total yang sama dengan tempat ketiga Anton Pliesnoi dari Georgia tetapi berada di peringkat di atas Pliesnoi karena ia melakukan pukulan clean and jerk terbaiknya di awal kompetisi.

Elbakh memenangkan medali Olimpiade keenam Qatar dan kedua dalam angkat besi, setelah perunggu 105kg Saif Asaad di Sydney 2000.

Qatar pertama kali mengirim atlet ke Olimpiade pada tahun 1984 di Los Angeles.

Medali pertama datang delapan tahun kemudian di Barcelona ketika atlet lintasan dan lapangan Mohamed Suleiman meraih perunggu dalam lomba 1.500 meter.

Qatar akan menjadi tuan rumah Piala Dunia sepakbola pada akhir tahun depan.