Kisah Pilot Kapten Dion Abu Bakar yang Berhasil Selamat dari "Segitiga Bermuda" karena Mengumandangkan Adzan
Beruntung, meski dalam kondisi panik setengah mati, Kapten Dion masih mengingat Allah, dan spontan mengumandangan adzan. Dan hasilnya sungguh luar biasa. Keajaiban terjadi. Mungkin sulit dipercaya saat melihat tiba-tiba saja situasi di sekelilingnya kembali seperti sedia kala.
Segera setelah itu keadaan kembali seperti sediakala tetapi pesawat yang ia pandu dalam kondisi 'spiral dive' terjun ke laut.
Namun efisiensi beliau memandu pesawat menyebabkan pesawat dapat dikendalikan sepenuhnya dan akhirnya dia selamat.
Beruntung, berkat kepiawaiannya dalam mengemudikan pesawat, Dion berhasil kembali menerbangkan pesawatnya hingga mendarat di Florida. Padahal, sebelumnya Christopher Colombus pernah menulis jika saat berada di sekitar Segitiga Bermuda, peralatan tidak dapat berfungsi dengan baik selama berada di perairan itu.
Sebelumnya, Dion dan juga co-pilotnya merasa jika kematian memang sudah begitu dekat. Namun, entah mendapat keyakinan darimana, ia begitu yakin jika kuasa Tuhan melampaui segalanya. Ia juga melantunkan adzan dengan suara keras, spontan dan tanpa perencanaan.
Hingga akhirnya berhasil mendarat di Florida, Dion dan juga co-pilotnya begitu takjub. Hal tersebut membuatnya sadar, dengan pengalamannya memegang kendali pesawat selama 40 tahun, rupanya ia masih begitu rapuh tanpa pertolongan Tuhan penguasa alam.