RIAU24.COM - Talia Roberts (24) meninggal hanya lima hari sebelum upacara kelulusannya setelah menabrak pohon dengan kecepatan 90mph di di North Lincolnshire Council.

Talia diyakini tak mengenakan sabuk pengaman mobil Ford Fiesta-nya saat hendak pergi bekerja.
zxc1

Keluarganya yang terpukul menghadiri upacara kelulusan Talia untuk mengenang dan menghormati gadis muda itu.

Tragisnya, dia baru saja mendapatkan pekerjaan impiannya dan pindah ke rumah baru bersama pasangannya Elliott, di Barton.

Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa dia mengendarai Ford-nya dengan kecepatan sekitar 85mph hingga 90mph di Ermine Street antara Barton dan Scunthorpe. Batas legal di jalan itu adalah 60mph.

zxc2
Pemeriksa forensik Polisi Humberside, PC Robert Sawyer mengatakan paku ditemukan di ban depan mobil Talia yang menyebabkan bannya kurang mengembang.

Tekanan ban yang direkomendasikan pabrikan untuk Ford Fiesta adalah 34psi. Tapi ban mobil Talia hanya di 12psi.

"Melewati beberapa gelombang, karena telah turun dan mungkin ada semacam upaya kemudi dan mobil mulai berputar. Mobil itu mungkin meluncur ke satu arah atau yang lain. Tapi mulai berputar dan menyeberang ke ambang dan menabrak pohon," kata Sawyer.